DINAMIKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA: TINJAUAN KASUS PROGRAM PARTISIPATIF

Abstract

Pembangunan desa merupakan bagian penting dari upaya untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan di berbagai negara, terutama di wilayah pedesaan di mana sebagian besar penduduk tinggal. Dalam konteks ini, pemberdayaan masyarakat memegang peran kunci sebagai pendekatan yang diperlukan untuk meningkatkan partisipasi dan tanggung jawab masyarakat dalam pembangunan desa mereka sendiri. Pemberdayaan masyarakat tidak hanya menyangkut pemberian kekuasaan kepada individu atau kelompok, tetapi juga melibatkan peningkatan kapasitas, pengetahuan, dan keterampilan, serta peningkatan akses terhadap sumber daya dan keadilan sosial. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dinamika pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa, dengan fokus pada tinjauan kasus program partisipatif. Program partisipatif merupakan salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pembangunan akan menghasilkan kebijakan dan proyek yang lebih berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Program-program partisipatif biasanya melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan masyarakat setempat, dalam proses pengambilan keputusan.