KESENJANGAN DIGITAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN SOSIAL: SUATU ANALISIS SOSIO-POLITIK

Abstract

Kesenjangan digital telah menjadi isu yang semakin merajalela di seluruh dunia, memengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Dalam era di mana teknologi informasi dan komunikasi menjadi tulang punggung perkembangan masyarakat, kesenjangan digital menjadi suatu hal yang tak dapat diabaikan. Fenomena ini tidak hanya menunjukkan kesenjangan akses terhadap teknologi, tetapi juga mencerminkan ketidaksetaraan dalam kemampuan untuk memanfaatkan teknologi tersebut untuk kepentingan pribadi, sosial, dan ekonomi. Analisis kesenjangan digital tidak bisa terlepas dari konteks sosio-politik yang menyertainya. Di balik setiap perbedaan dalam akses dan penggunaan teknologi digital, terdapat faktor-faktor sosial dan politik yang memengaruhi kondisi tersebut. Pertimbangan seperti struktur ekonomi, kebijakan publik, infrastruktur teknologi, dan faktor budaya memainkan peran penting dalam membentuk tingkat kesenjangan digital suatu masyarakat. Pada tingkat sosial, kesenjangan digital dapat menyebabkan perpecahan dalam masyarakat, memperdalam jurang antara kelompok yang memiliki akses teknologi dengan yang tidak memiliki akses. Ini dapat mengakibatkan pembentukan kelas-kelas yang berbeda dalam masyarakat, di mana mereka yang mampu memanfaatkan teknologi memiliki keunggulan yang signifikan dalam akses informasi, peluang pekerjaan, pendidikan, dan layanan kesehatan dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki akses serupa.