PERAN PENDIDIKAN KRITIS DALAM MEMBENTUK KESADARAN POLITIK: SUATU TINJAUAN KURIKULUM

Abstract

Pendidikan kritis telah menjadi fokus penting dalam ranah pendidikan kontemporer, terutama ketika kita membahas tentang pembentukan kesadaran politik di kalangan siswa. Melalui pendekatan yang berpusat pada kritis, pendidikan dapat berperan sebagai instrumen utama dalam membentuk pemikiran kritis, analitis, dan reflektif terhadap realitas politik yang kompleks. Seiring dengan itu, tinjauan terhadap kurikulum yang menerapkan pendidikan kritis menjadi semakin penting, karena mempengaruhi bagaimana siswa memahami politik, berpartisipasi dalam proses demokratis, dan menjadi warga negara yang aktif dan terampil. Pendidikan kritis menekankan pada pengembangan kemampuan siswa untuk mempertanyakan, menganalisis, dan menafsirkan informasi secara kritis, terutama dalam konteks politik. Ini melibatkan proses kritis dalam mempertanyakan sumber informasi, memahami isu-isu politik yang kompleks, dan mengembangkan sikap kritis terhadap berbagai pandangan politik. Dengan demikian, pendidikan kritis membuka ruang bagi siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang politik, serta kemampuan untuk mengevaluasi dan memahami implikasi politik dari kebijakan dan tindakan yang diambil oleh pemimpin dan institusi politik.