PERSPEKTIF KRITIS TERHADAP DEMOKRASI REPRESENTATIF: TANTANGAN DAN ALTERNATIFNYA

Abstract

Demokrasi representatif, sebagai salah satu bentuk sistem politik yang umum digunakan di berbagai negara di seluruh dunia, telah menjadi pusat perhatian dan debat yang luas dalam studi politik kontemporer. Namun, di balik kerangka kerja yang menyediakan wadah bagi partisipasi politik melalui pemilihan umum dan penunjukan perwakilan, ada serangkaian tantangan dan kritik yang dihadapi oleh demokrasi representatif. Perspektif kritis terhadap demokrasi representatif menyuarakan ketidakpuasan dan keraguan terhadap kinerja sistem ini dalam mencapai tujuan inti demokrasi, seperti akuntabilitas, representasi yang akurat, dan partisipasi yang merata. Salah satu kritik utama terhadap demokrasi representatif adalah masalah representasi yang kurang akurat. Dalam sistem ini, wakil dipilih oleh pemilih untuk mewakili kepentingan dan pandangan mereka dalam proses pembuatan keputusan politik. Namun, dalam praktiknya, representasi ini seringkali tidak mewakili keberagaman dan kompleksitas masyarakat secara menyeluruh. Pemilihan wakil sering dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti uang, kekuasaan politik, dan loyalitas partai, yang dapat menghasilkan perwakilan yang tidak memadai atau tidak akurat dari kepentingan masyarakat.