TANTANGAN KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: PERSPEKTIF SOSIAL-EKONOMI

Abstract

Pembangunan berkelanjutan adalah agenda yang mendesak di abad ke-21, dengan fokus pada upaya untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, perlindungan lingkungan yang berkelanjutan, dan pembangunan sosial yang merata. Namun, dalam perjalanan menuju tujuan ini, kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks, terutama dari perspektif sosial-ekonomi. Tantangan ini mencakup sejumlah isu yang berkaitan dengan ketimpangan sosial, ketahanan ekonomi, dan dampak lingkungan yang memerlukan penanganan serius dan strategi yang terintegrasi. Salah satu tantangan utama dalam pembangunan berkelanjutan adalah ketimpangan sosial yang luas. Meskipun kemajuan ekonomi telah mengangkat jutaan orang dari kemiskinan, ketimpangan antara kelompok masyarakat yang kaya dan miskin terus membesar di banyak negara. Ketimpangan ini menciptakan ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan sanitasi, serta peluang ekonomi dan politik. Dalam konteks sosial-ekonomi, ketimpangan ini dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial, ketegangan politik, dan pertumbuhan ekonomi yang tidak berkelanjutan. Selain itu, tantangan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan juga meliputi ketahanan ekonomi yang rapuh. Sektor-sektor ekonomi rentan terhadap guncangan ekonomi global, fluktuasi harga komoditas, dan krisis keuangan dapat menghambat kemampuan suatu negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja yang layak. Ketahanan ekonomi yang lemah juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap krisis sosial dan politik serta menghambat kemampuan untuk merespons tantangan lingkungan yang mendesak.