Dampak Penerapan Teknologi Biopestisida pada Pengendalian Hama Tanaman
Abstract
Pengendalian hama merupakan salah satu tantangan terbesar dalam pertanian modern. Selama bertahun-tahun, pestisida kimia telah menjadi pilihan utama dalam mengatasi masalah ini, tetapi penggunaannya yang intensif telah menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan, penurunan kualitas tanah, resistensi hama, dan risiko kesehatan bagi manusia. Sebagai solusi yang lebih berkelanjutan, biopestisida hadir sebagai alternatif yang ramah lingkungan. Biopestisida merupakan agen pengendali hama yang berasal dari bahan alami, seperti mikroorganisme (bakteri, virus, atau jamur), ekstrak tumbuhan, dan senyawa organik lainnya. Artikel ini mengkaji dampak penerapan teknologi biopestisida dalam pengendalian hama tanaman, serta implikasinya terhadap ekosistem pertanian, kesehatan manusia, dan keberlanjutan produksi pangan. Penggunaan biopestisida memiliki banyak keunggulan, termasuk selektivitas yang lebih tinggi terhadap hama sasaran, sehingga tidak mengganggu organisme non-target yang penting dalam ekosistem, seperti serangga penyerbuk dan mikroba tanah. Selain itu, biopestisida memiliki tingkat biodegradabilitas yang baik, sehingga tidak meninggalkan residu berbahaya di lingkungan. Penerapannya juga dinilai lebih aman bagi konsumen, karena produk pertanian yang dihasilkan bebas dari residu kimia beracun. Namun, penerapan biopestisida masih menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pestisida kimia, serta efektivitasnya yang bergantung pada kondisi lingkungan tertentu. Secara keseluruhan, biopestisida menunjukkan potensi besar dalam mendukung pertanian berkelanjutan, tetapi diperlukan peningkatan inovasi teknologi dan dukungan kebijakan untuk meningkatkan adopsinya di kalangan petani. Artikel ini mengupas manfaat biopestisida serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya, dengan tujuan mendorong pengembangan lebih lanjut teknologi ini untuk memastikan produksi pangan yang aman dan ramah lingkungan di masa depan.
References
Pane, E. (2008). Pengaruh Waktu Kastrasi Bunga Jantan pada Beberapa Varietas Terhadap Pertumbuhan
dan Produksi Jagung (Zea mays L) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Hasibuan, S., & Aziz, R. (2019). Pengaruh Pemangkasan Cabang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan
dan Produksi Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard) (Doctoral dissertation, Universitas
Medan Area).
Indrawati, A. (2005). Kliping Koran Kegiatan Universitas Medan Area Juni 2005.
Noer, Z., & Aziz, R. (2023). Eksplorasi dan Identifikasi Patogen, Kejadian Penyakit dan Intensitas Penyakit
Bercak Daun pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) di Kabupaten Simalungun.
Hasibuan, S., & Aziz, R. (2019). Pengaruh Pemangkasan Cabang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan
dan Produksi Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard) (Doctoral dissertation, Universitas
Medan Area).
Noer, Z., & Aziz, R. (2023). Eksplorasi dan Identifikasi Patogen, Kejadian Penyakit dan Intensitas Penyakit
Bercak Daun pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) di Kabupaten Simalungun.
Mardiana, S., & Pane, E. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Petroganik dan Mulsa Batang Pisang terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.).
Harahap, G., & Lubis, M. M. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Kelayakan
Usaha Rumah Tangga Gula Aren (Studi Kasus: Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat) (Doctoral
dissertation, Universitas Medan Area).
Pane, E., Siregar, T., & Rahman, A. (2016). Kelangkaan Penyadap di Perkebunan Karet.
Tantawi, A. R., & Panggabean, E. L. (2013). Komparasi Pertanaman Kailan (Brassica Oleracea Var Chepala)
Sistem Aeroponik dan Konvensional dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Bio Subur di Rumah Kassa.
Tantawi, A. R. (2018). Kesalehan Individual dan Sosial.
Astuti, K., & Pane, E. (2012). Analisis Efisiensi Pemasaran Cabai Merah di Kabupaten Batu Bara.
Rahman, A. (2022). Efektivitas Waktu Aplikasi Dan Dosis Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin Terhadap
Mortalitas Hama Spodoptera frugiperda Pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.).
Tantawi, A. R. (2018). Hikmah yang Terkandung Dalam Waktu Shalat.
Lubis, M. M., & Saleh, K. (2022). Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Pengolahan Ikan Asin (Studi
Kasus: Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang) (Doctoral dissertation, Universitas Medan
Area).
Harahap, G. (2003). Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Usaha Tani Terhadap Produksi dan Pendapatan
Petani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Sidodadi Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang)
(Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Saragih, M., & Rahman, A. (2001). Kajian Sebaran dan Tingkat Parasitasi Hemiptursenus Varicornis Terhadap
Lirionyza sp Pada Berbagai Tanaman Inang.
Lubis, Y. (2000). Pengendalian Hama Penggerek Batang Tebu Dengan Parasitoid Telur Trichogramma Spp.
Indrawati, A. (2013). Berita Kegiatan Universitas Medan Area Periode Maret 2013.
Rahman, A., & Indrawati, A. (2002). Pemberian Pupuk Cair Organik Super Bionik Terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Tiga Varietas Jagung (Zea mays) di Polybag (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Lubis, Z., & Efendi, I. (2023). Model Keberhasilan Kinerja UKM Program Kemitraan pada PT. Perkebunan
Nusantara III.
Tantawi, A. R. (2018). Shalat Sebagai Ajang Atau Sarana Bertawarrub Kepada Allah Swt.
Sianipar, G. (2019). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (arachis hypogaea l.)
Terhadap pemberian kompos batang jagung dan pupuk organik cair limbah ampas tebu (Doctoral
dissertation, Universitas Medan Area).
Panggabean, E. L., Simanullang, E. S., & Siregar, R. S. (2013). Analisis Model Produksi Padi, Ketersediaan
Beras, Akses dan Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Petani Padi di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk
Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Untuk Mewujudkan Ketahanan
Pangan.
Banjarnahor, M. (2018). Penuntun Praktikum Pengukuran Statistik.
Aziz, R., & Hutapea, S. (2021). Pengaruh Pemberian Biochar Kulit Jengkol dan Pupuk kandang Ayam
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Serta Intensitas Serangan Hama Pada Tanaman Jagung Manis
(Zea Mays Saccharata Slurt.) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Saragih, M., & Noor, Z. (1998). Evaluasi Kerapatan Populasi Hama Tikus Sebelum dan Sesudah Pengendalian
dengan Metode Capture-Recapture di Perkebunan Kelapa Sawit.
Rahman, A., & Pane, E. (2010). Peranan Kredit Kelompok Petani Kecil Dalam Pembinaan Usaha Sampingan di
Kabupaten Deli Serdang Langkat.
Umar, S., & Harahap, G. (2002). Penyuluhan Kehutanan dan Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi
Pendapatan Petani di Sekitar Kawasan Hutan (Studi Kasus: Desa Tiga Dolok Kecamatan Dolok
Panribuan Kabupaten Simalungun) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Lubis, Z., & Hasibuan, S. (2020). Analisis Komparasi Kinerja dan Variabel Lingkungan antara Penggunaan
Pupuk Organik dan Anorganik di PT Eastern Sumatra Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas
Medan Area).
Pane, E. (2006). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Cair Orgnaik KK-1 Dengan Berbagai Waktu Pemberian
Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineesis Jack) di Pembibitan Utama.
Panggabean, E. (2007). Pengaruh Media Tumbuh dan Pupuk Daun Gandasil D Terhadap Pertumbuhan
Vegetatif Tanaman Anggrek Tanah (Vanda Douglas).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nia Sundari (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.