Mengenali Tanda-Tanda Kesehatan Mental yang Buruk
Abstract
Kesehatan mental adalah komponen fundamental dari kesejahteraan individu, memengaruhi cara seseorang berpikir,
merasakan, dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam masyarakat modern yang penuh tekanan, masalah kesehatan
mental semakin umum tetapi sering kali diabaikan. Banyak individu tidak menyadari bahwa mereka mengalami
masalah kesehatan mental, sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan
gangguan. Artikel ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami berbagai tanda-tanda kesehatan mental yang
buruk.
Tanda-tanda ini dapat mencakup perubahan emosional yang drastis, seperti perasaan cemas, marah, atau depresi
yang berkepanjangan. Individu juga dapat mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti pergi
ke sekolah atau bekerja, serta isolasi sosial yang membuat mereka menjauh dari orang lain. Selain itu, perubahan
perilaku yang mencolok, seperti peningkatan penggunaan alkohol atau obat-obatan, serta fokus berlebihan pada
pikiran negatif, juga merupakan sinyal yang perlu diperhatikan.
Gejala fisik, seperti sakit kepala atau nyeri otot yang tidak dapat dijelaskan, juga sering kali muncul bersamaan
dengan masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa masalah mental dapat memiliki
dampak fisik yang signifikan. Dengan mengenali tanda-tanda ini, individu dapat mengambil langkah pertama untuk
mencari bantuan. Mencari dukungan dari profesional kesehatan mental atau bergabung dengan kelompok dukungan
adalah langkah penting yang bisa diambil. Dengan kesadaran yang lebih tinggi akan kesehatan mental, diharapkan
lebih banyak individu dapat mengatasi masalah mereka dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
References
Munir, A., & Wahyuni, N. S. (2011). Perilaku Agresif pada Anak Korban Kekerasan (Child Abuse).
Purba, A. W. (2018). Hubungan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Malaysia di
Medan.
Darmayanti, N., & Alfita, L. (2017). Regulasi Emosi Ditinjau Dari Suku Batak Toba dan Suku Jawa.
Lubis, D. M. G. S. (2016). Hubungan Kecenderungan Kepribadian Narsistik dengan Masturbasi pada Remaja.
Dalimunthe, H. A. (2022). Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Loyalitas Kerja Pada Anggota Polri Di
Kantor Samsat Sumatera Utara (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Wahyuni, N. S. (2003). Proses Belajar Mengajar.
Hawa, S., & Siregar, N. I. (2014). Hubungan Antara Perilaku Calon Pemimpin Dengan Pengambilan Keputusan
Terhadap Pemilihan Kepala Desa Periode 2015 Pada Masyarakat Desa Medan Estate.
Zahara, F. (2012). Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dan Motivasi Belajar dengan Kemandirian Belajar
Siswa di SMA Negeri 7 Medan.
Wahyuni, N. S. (2006). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan
Komitmen Terhadap Orgnisasi Para Dosen Di Universitas Medan Area Medan (Doctoral dissertation,
Universitas Medan Area).
Siregar, N. I., & Aziz, A. (2012). Model Pendidikan Karakter di SMA Swasta Brigjen Katamso Medan.
Wahyuni, N. S. (2004). Daya Tarik Interpersonal Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Medan.
Effendy, S., & Hardjo, S. (2016). Hubungan Persepsi Iklim Organisasi dan Interaksi Atasan Bawahan (Leader
Member exchange) Terhadap Organizational Behavior (OCB) Pada Pegawai Perguruan Panca Budi
Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Minauli, I., & Lubis, R. (2010). Konsep Diri Penderita Skizofrenia Setelah Rehabilitasi (Doctoral dissertation,
Universitas Medan Area).
Dewi, S. S., & Alfita, L. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Desa
Paya Gambar (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Purba, A. W. D., & Hasmayni, B. (2014). Hubungan Konformitas dengan Perilaku Konsumtif Pemakaian
Gadget Pada Siswa di Sekolah Harapan Mandiri Medan.
Minanti, A., & Siregar, N. I. (2016). Hubungan Pola Asuh Demokratis dan Interaksi Sosial dengan Kemandirian
Siswa di SMA Sinar Husni Helvetia.
Purba, A. W. D., & Wahyuni, N. S. (2021). Hubungan Teman Sebaya Dengan Kepercayaan Diri Pengguna Make
Up Pada Siswi SMK Negeri 8 Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Siregar, M., & Hasmayni, B. (2011). Studi Identifikasi Ketertarikan Interpersonal dalam Memilih Pasangan
Hidup Pada Remaja Akhir di Kelurahan Sungai Sentosa Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan
Batu (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Siregar, N. I., & Siregar, F. H. (2003). Hubungan Antara Minat Wiraswasta dengan Kemampuan Siswa SMK
AL-Wasliyah 3 Medan Program Studi Manajemen Bisnis Semester V Pada Mata Pelajaran Manajemen
Bisnis.
Wahyuni, N. S. (2016). Asesment Psikologi Interview.
Munir, A., & Siregar, F. H. (2016). Hubungan Antara Self Efficacy dengan Kemandirian Belajar pada Siswa
SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kutacane.
Sulistyaningsih, W., & Hardjo, S. (2016). Hubungan Pola Asuh Permisif dan Iklim Sekolah dengan Perilaku
Bullying pada siswa MTS Al-Halim Sipogu.
Siregar, N. I., & Lubis, R. (2011). Efektifitas Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Terhadap Pembentukan
Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMA Yayasan Tunas Binjai Utara.
Alfita, L. (2012). Hubungan Antara Motivasi Konsumen dan Keterlibatan Konsumen Terhadap Pengambilan
Keputusan Pembelian.
Siregar, M., & Azis, A. (2011). Hubungan Minat Menonton Dialog Politis dan Kemampuan Matematis Logis
dengan Kemampuan Berpikir Kritis pada Mahasiswa Fakultas Psikologis Universitas Medan Area.
Alfita, L., & Munir, A. (2016). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Diri Istri
Terhadap Mertua (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Hardjo, S. (2002). Hubungan Antara Konsep Moral Dengan Disiplin Kerja pada Pegawai Dinas Pendapatan
Daerah Kota Medan.
Hardjo, S., & Novita, E. (2021). Hubungan Komunikasi Atasan Dan Bawahan Dengan Loyalitas Karyawan PT.
Mopoli Raya Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Lubis, R., & Khuzaimah, U. (2013). Pengembangan Model Pelatihan Strategi Coping Pada Korban Kekerasan
Dalam Rumah Tangga.
Purba, A. W. D., & Hasmayni, B. (2014). Hubungan Konformitas dengan Perilaku Konsumtif Pemakaian
Gadget Pada Siswa di Sekolah Harapan Mandiri Medan.
Dalimunthe, H. A. (2018). Studi Identifikasi Faktor Kecanduan Internet di Sekolah Menengah Pertama Negeri
Satu Bandar Kab. Bener Meriah (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Alfita, L. (2010). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Prososial.
Wahyuni, N. S., & Hasmayni, B. (2011). Coping Stres pada Wartawan.
Dewi, S. S. (2012). Konsep Diri Menurut Psikologi Kognitif.
Aziz, A., & Hasmayni, B. (2011). Hubungan antara Pemenuhan Kebutuhan Psikologis dengan Perilaku Agresif
di SMP Perguruan Kebangsaan Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Minauli, I. (2002). Diktat Kuliah Teknik Observasi Perilaku.
Dewi, S. S. (2014). Dampak Mahar Tinggi dengan Harga Diri Pemuda Pra-Nikah Aceh.
Lubis, S. A., & Aziz, A. (2014). Hubungan antara Konsep Diri dan Pusat Kendali (Locus of Control) dengan
Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 2 Tanah Jambo Aye Aceh Utara.
Minauli, I. (2002). Studi Perbandingan Mengenai Pola Penanganan Kemarahan Dalam Situasi Konflik Dalam
Keluarga Pada Suku Jawa Batak dan Minangkabau.
Wahyuni, N. S. (2018). Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Prososial pada Remaja Masjid di Kelurahan
Denai.
Novita, E. (2015). Test Inventory PAULI dan EPPS.
Munir, A., & Aziz, A. (2014). Perbedaan Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial
dan Kompetensi Profesional Guru yang Sertifikasi dan Non Sertifikasi pada SD Negeri di Kecematan
Bahorok Kabupaten Langkat.
Wahyuni, N. S. (2004). Perbedaan Jiwa Wiraswasta Pada Masyarakat Nelayan Yang Mendapat Pendidikan
dan Tidak Mendapat Pendidikan Dari Lembaga Swadaya Masyarakat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ZETIRA NINDY AUDIVA (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.