Mengenali Tanda-Tanda Kesehatan Mental yang Buruk

Authors

  • ZETIRA NINDY AUDIVA Author

Abstract

Kesehatan mental adalah komponen fundamental dari kesejahteraan individu, memengaruhi cara seseorang berpikir,

merasakan, dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam masyarakat modern yang penuh tekanan, masalah kesehatan

mental semakin umum tetapi sering kali diabaikan. Banyak individu tidak menyadari bahwa mereka mengalami

masalah kesehatan mental, sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan

gangguan. Artikel ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami berbagai tanda-tanda kesehatan mental yang

buruk.

Tanda-tanda ini dapat mencakup perubahan emosional yang drastis, seperti perasaan cemas, marah, atau depresi

yang berkepanjangan. Individu juga dapat mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti pergi

ke sekolah atau bekerja, serta isolasi sosial yang membuat mereka menjauh dari orang lain. Selain itu, perubahan

perilaku yang mencolok, seperti peningkatan penggunaan alkohol atau obat-obatan, serta fokus berlebihan pada

pikiran negatif, juga merupakan sinyal yang perlu diperhatikan.

Gejala fisik, seperti sakit kepala atau nyeri otot yang tidak dapat dijelaskan, juga sering kali muncul bersamaan

dengan masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa masalah mental dapat memiliki

dampak fisik yang signifikan. Dengan mengenali tanda-tanda ini, individu dapat mengambil langkah pertama untuk

mencari bantuan. Mencari dukungan dari profesional kesehatan mental atau bergabung dengan kelompok dukungan

adalah langkah penting yang bisa diambil. Dengan kesadaran yang lebih tinggi akan kesehatan mental, diharapkan

lebih banyak individu dapat mengatasi masalah mereka dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

References

Munir, A., & Wahyuni, N. S. (2011). Perilaku Agresif pada Anak Korban Kekerasan (Child Abuse).

Purba, A. W. (2018). Hubungan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Malaysia di

Medan.

Darmayanti, N., & Alfita, L. (2017). Regulasi Emosi Ditinjau Dari Suku Batak Toba dan Suku Jawa.

Lubis, D. M. G. S. (2016). Hubungan Kecenderungan Kepribadian Narsistik dengan Masturbasi pada Remaja.

Dalimunthe, H. A. (2022). Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Loyalitas Kerja Pada Anggota Polri Di

Kantor Samsat Sumatera Utara (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Wahyuni, N. S. (2003). Proses Belajar Mengajar.

Hawa, S., & Siregar, N. I. (2014). Hubungan Antara Perilaku Calon Pemimpin Dengan Pengambilan Keputusan

Terhadap Pemilihan Kepala Desa Periode 2015 Pada Masyarakat Desa Medan Estate.

Zahara, F. (2012). Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dan Motivasi Belajar dengan Kemandirian Belajar

Siswa di SMA Negeri 7 Medan.

Wahyuni, N. S. (2006). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan

Komitmen Terhadap Orgnisasi Para Dosen Di Universitas Medan Area Medan (Doctoral dissertation,

Universitas Medan Area).

Siregar, N. I., & Aziz, A. (2012). Model Pendidikan Karakter di SMA Swasta Brigjen Katamso Medan.

Wahyuni, N. S. (2004). Daya Tarik Interpersonal Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Medan.

Effendy, S., & Hardjo, S. (2016). Hubungan Persepsi Iklim Organisasi dan Interaksi Atasan Bawahan (Leader

Member exchange) Terhadap Organizational Behavior (OCB) Pada Pegawai Perguruan Panca Budi

Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Minauli, I., & Lubis, R. (2010). Konsep Diri Penderita Skizofrenia Setelah Rehabilitasi (Doctoral dissertation,

Universitas Medan Area).

Dewi, S. S., & Alfita, L. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Desa

Paya Gambar (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Purba, A. W. D., & Hasmayni, B. (2014). Hubungan Konformitas dengan Perilaku Konsumtif Pemakaian

Gadget Pada Siswa di Sekolah Harapan Mandiri Medan.

Minanti, A., & Siregar, N. I. (2016). Hubungan Pola Asuh Demokratis dan Interaksi Sosial dengan Kemandirian

Siswa di SMA Sinar Husni Helvetia.

Purba, A. W. D., & Wahyuni, N. S. (2021). Hubungan Teman Sebaya Dengan Kepercayaan Diri Pengguna Make

Up Pada Siswi SMK Negeri 8 Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Siregar, M., & Hasmayni, B. (2011). Studi Identifikasi Ketertarikan Interpersonal dalam Memilih Pasangan

Hidup Pada Remaja Akhir di Kelurahan Sungai Sentosa Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan

Batu (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Siregar, N. I., & Siregar, F. H. (2003). Hubungan Antara Minat Wiraswasta dengan Kemampuan Siswa SMK

AL-Wasliyah 3 Medan Program Studi Manajemen Bisnis Semester V Pada Mata Pelajaran Manajemen

Bisnis.

Wahyuni, N. S. (2016). Asesment Psikologi Interview.

Munir, A., & Siregar, F. H. (2016). Hubungan Antara Self Efficacy dengan Kemandirian Belajar pada Siswa

SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kutacane.

Sulistyaningsih, W., & Hardjo, S. (2016). Hubungan Pola Asuh Permisif dan Iklim Sekolah dengan Perilaku

Bullying pada siswa MTS Al-Halim Sipogu.

Siregar, N. I., & Lubis, R. (2011). Efektifitas Metode Ceramah dan Diskusi Kelompok Terhadap Pembentukan

Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMA Yayasan Tunas Binjai Utara.

Alfita, L. (2012). Hubungan Antara Motivasi Konsumen dan Keterlibatan Konsumen Terhadap Pengambilan

Keputusan Pembelian.

Siregar, M., & Azis, A. (2011). Hubungan Minat Menonton Dialog Politis dan Kemampuan Matematis Logis

dengan Kemampuan Berpikir Kritis pada Mahasiswa Fakultas Psikologis Universitas Medan Area.

Alfita, L., & Munir, A. (2016). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Diri Istri

Terhadap Mertua (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Hardjo, S. (2002). Hubungan Antara Konsep Moral Dengan Disiplin Kerja pada Pegawai Dinas Pendapatan

Daerah Kota Medan.

Hardjo, S., & Novita, E. (2021). Hubungan Komunikasi Atasan Dan Bawahan Dengan Loyalitas Karyawan PT.

Mopoli Raya Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Lubis, R., & Khuzaimah, U. (2013). Pengembangan Model Pelatihan Strategi Coping Pada Korban Kekerasan

Dalam Rumah Tangga.

Purba, A. W. D., & Hasmayni, B. (2014). Hubungan Konformitas dengan Perilaku Konsumtif Pemakaian

Gadget Pada Siswa di Sekolah Harapan Mandiri Medan.

Dalimunthe, H. A. (2018). Studi Identifikasi Faktor Kecanduan Internet di Sekolah Menengah Pertama Negeri

Satu Bandar Kab. Bener Meriah (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Alfita, L. (2010). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Prososial.

Wahyuni, N. S., & Hasmayni, B. (2011). Coping Stres pada Wartawan.

Dewi, S. S. (2012). Konsep Diri Menurut Psikologi Kognitif.

Aziz, A., & Hasmayni, B. (2011). Hubungan antara Pemenuhan Kebutuhan Psikologis dengan Perilaku Agresif

di SMP Perguruan Kebangsaan Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Minauli, I. (2002). Diktat Kuliah Teknik Observasi Perilaku.

Dewi, S. S. (2014). Dampak Mahar Tinggi dengan Harga Diri Pemuda Pra-Nikah Aceh.

Lubis, S. A., & Aziz, A. (2014). Hubungan antara Konsep Diri dan Pusat Kendali (Locus of Control) dengan

Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 2 Tanah Jambo Aye Aceh Utara.

Minauli, I. (2002). Studi Perbandingan Mengenai Pola Penanganan Kemarahan Dalam Situasi Konflik Dalam

Keluarga Pada Suku Jawa Batak dan Minangkabau.

Wahyuni, N. S. (2018). Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Prososial pada Remaja Masjid di Kelurahan

Denai.

Novita, E. (2015). Test Inventory PAULI dan EPPS.

Munir, A., & Aziz, A. (2014). Perbedaan Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial

dan Kompetensi Profesional Guru yang Sertifikasi dan Non Sertifikasi pada SD Negeri di Kecematan

Bahorok Kabupaten Langkat.

Wahyuni, N. S. (2004). Perbedaan Jiwa Wiraswasta Pada Masyarakat Nelayan Yang Mendapat Pendidikan

dan Tidak Mendapat Pendidikan Dari Lembaga Swadaya Masyarakat.

Downloads

Published

2024-11-19