Pengaruh Kecemasan Sosial terhadap Kualitas Tidur padaRemaja

Authors

  • SHELVI MARANTONI Author

Abstract

Kecemasan sosial adalah gangguan psikologis yang umum dialami oleh remaja dan sering kali berdampak pada

kualitas tidur mereka. Remaja yang mengalami kecemasan sosial cenderung merasa takut berlebihan terhadap

penilaian negatif dari orang lain, sehingga mempengaruhi interaksi sosial dan kesejahteraan emosional mereka.

Salah satu dampak yang paling sering dilaporkan adalah gangguan tidur, termasuk insomnia, mimpi buruk, dan tidur

yang terfragmentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah hubungan antara kecemasan sosial dan kualitas tidur

pada remaja, dengan meninjau literatur yang relevan serta mekanisme psikologis dan fisiologis yang berkontribusi

pada hubungan tersebut.

Kecemasan sosial mempengaruhi kualitas tidur melalui peningkatan aktivitas mental dan fisiologis yang terjadi

menjelang waktu tidur. Remaja yang cemas secara sosial sering kali memikirkan interaksi sosial yang terjadi atau

yang akan datang, memicu ruminasi yang menyebabkan kesulitan untuk rileks. Hal ini memanjangkan waktu yang

dibutuhkan untuk tertidur (sleep latency) dan mengurangi durasi tidur total. Secara fisiologis, kecemasan sosial juga

mengaktifkan sistem saraf simpatis, meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang mengganggu proses

tidur. Gangguan tidur yang dialami, seperti insomnia dan mimpi buruk, pada akhirnya memperburuk kondisi

kecemasan sosial yang dirasakan remaja, menciptakan siklus yang sulit diputus.

Konsekuensi jangka panjang dari gangguan tidur akibat kecemasan sosial mencakup penurunan performa akademik,

gangguan dalam hubungan sosial, serta peningkatan risiko masalah kesehatan mental lainnya seperti depresi dan

gangguan suasana hati. Berdasarkan temuan ini, intervensi yang ditargetkan pada pengelolaan kecemasan sosial dan

peningkatan kualitas tidur sangat diperlukan. Terapi kognitif-perilaku (CBT) dan teknik manajemen tidur terbukti

efektif dalam membantu remaja mengatasi kecemasan sosial serta memperbaiki pola tidur mereka. Dengan

pemahaman yang lebih baik mengenai dampak kecemasan sosial terhadap tidur, langkah-langkah pencegahan yang

tepat dapat diambil untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik remaja secara keseluruhan.

References

Hardjo, S. (2004). Konformitas Remaja Putri Terhadap Perilaku Konsumen.

Purba, A. W. D., & Budiman, Z. (2016). Hubungan Pendidikan Seks dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja

Berpacaran di SMA Angkasa Lanud Soewondo Medan.

Aziz, A., & Hasmayni, B. (2019). Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Komitmen Karyawan PT. Barumun

Agro Santoso.

Munir, A., & Alfita, L. (2017). Perbedaan Kecemasan Menjelang Menopause (Klimakterium) di Tinjau dari

Wanita Bekerja Dengan Wanita tidak bekerja (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Dalimunthe, H. A., & Lubis, D. M. G. S. (2022). Konsep Diri Remaja Laki-Laki Dari Keluarga Yang Mengalami

Broken Home Untuk Memilih Tinggal Bersama IbuKonsep Diri Remaja Laki-Laki Dari Keluarga Yang

Mengalami Broken Home Untuk Memilih Tinggal Bersama Ibu.

Wahyuni, N. S., & Sembiring, S. M. (2019). Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan

Kematangan Emosi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area (Doctoral

dissertation, Universitas Medan Area).

Hardjo, S. (2002). Perbedaan Perilaku Asertif Ditinjau dari Tipe Kepribadian dan Status Ibu Pada Siswa SMU

Kemala Bhayangkara 1 Medan.

Wahyuni, N. S., & Alfita, L. (2017). Hubungan Antara Self Esteem Dengan Kecenderungan Narsistik Pada

Remaja Pengguna Jejaring Sosial di SMA Swasta Sinar Husni.

Alfita, L. (2011). Binge Eating Disorder Pada Remaja Obesitas (Doctoral dissertation, Universitas Medan

Area).

Wahyuni, N. S., & Siregar, F. H. (2011). Child Abuse oleh Wanita Pasca Perceraian.

Harahap, D. P. (2021). Hubungan Konformitas Dengan Perilaku Agresif Siswa Di SMK N 2 Rambah.

Masir, H. A., & Budiman, Z. (2017). Hubungan Lingkungan Belajar Dengan Self-Regular Learning Pada Siswa

SMA Negeri 2 Medan.

Nugraha, M. F. (2017). Hubungan Kepuasan Kerja dan Iklim Organisasi dengan Komitmen Organisasi Guru

pada Yayasan Pendidikan Singosari Deli Tua.

Hasmayni, B. (2012). Pengantar Psikologi Eksperimen.

Dewi, S. S. (2012). Konsep Diri Menurut Psikologi Kognitif.

Aziz, A., & Hasmayni, B. (2011). Hubungan antara Pemenuhan Kebutuhan Psikologis dengan Perilaku Agresif

di SMP Perguruan Kebangsaan Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Minauli, I. (2002). Diktat Kuliah Teknik Observasi Perilaku.

Siregar, N. I., & Ayu, L. (2003). Hubungan Antara Pemenuhan Kebutuhan Psikologis (Kasih Sayang, Rasa

Aman dan Harga Diri) Dengan Tingkah Laku Agresi Pada Siswa SMU Alwasliyah 3 Medan.

Siregar, M., & Dalimunthe, H. A. (2014). Studi Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok pada

Remaja Awal.

Panggabean, N. H. (2022). Pengaruh Psychological Well-Being dan Kepuasan Kerjaterhadap Stres Kerja

Anggota Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Siregar, N. I. (2021). Perbedaan Coping Strategy Ditinjau Dari Kepribadian Introvert dan Ekstrovert pada

Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Khuzaimah, U. (2009). Androgyne.

Meutia, C., & Dewi, S. S. (2017). Hubungan antara Komunikasi Interpersonal dengan Keharmonisan Keluarga

pada Istri yang Bekerja sebagai Karyawan di Kecamatan Medan Petisah.

Aziz, A. (2022). Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada

Siswa SMP Satu Atap UPT XV Buluh Carak Kota Subulussalam (Doctoral dissertation, Universitas

Medan Area).

Wahyuni, N. S. (2003). Pengembangan Test Prestasi.

Lubis, L., & Siregar, N. I. (2012). Hubungan Kemandirian dan Dukungan Keluarga dengan Prestasi Belajar

pada Siswa SMP Negeri 2 Medan.

Purba, A. W. D., & Dewi, S. S. (2017). Hubungan antara Word of Mouth Communication dengan Keputusan

Membeli Melalui Media Internet pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.

Munir, A., & Siregar, M. (2016). Studi Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Perceraian pada Pasangan Suami

Istri di Kecamatan Karang Baru Tahun 2016.

Wahyuni, N. S., & Khairuddin, K. (2021). Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Komitmen Organisasi

Pada Guru Disekolah Perguruan Taman Siswa Diski (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Wahyuni, N. S., & Siregar, F. H. (2011). Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Siswa

Siswi Tingkat I Akadwemi Kebidanan Pemkab Langkat (Doctoral dissertation, Universitas Medan

Area).

Downloads

Published

2024-11-19