Pengaruh Stres Akademik terhadap Kesehatan MentalMahasiswa di Masa Pandemi
Abstract
Pandemi COVID-19 yang dimulai pada awal tahun 2020 telah membawa perubahan besar dalam kehidupan
masyarakat, termasuk di sektor pendidikan. Mahasiswa, sebagai salah satu kelompok yang paling terdampak,
menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi kesejahteraan mental mereka. Salah satu isu yang muncul
adalah peningkatan stres akademik, yang merujuk pada tekanan yang dirasakan mahasiswa terkait tuntutan
akademis, seperti tugas, ujian, dan harapan untuk mencapai prestasi.
Perubahan mendasar dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) juga menambah beban
psikologis, karena mahasiswa harus beradaptasi dengan metode dan teknologi baru. Isolasi sosial yang disebabkan
oleh pembatasan interaksi fisik turut memperburuk keadaan, dengan banyak mahasiswa merasa kesepian dan
terputus dari dukungan sosial yang penting. Di samping itu, ketidakpastian mengenai masa depan, termasuk prospek
pekerjaan dan kelanjutan studi, menambah kecemasan yang dirasakan.
Stres akademik yang berkepanjangan dapat mengarah pada masalah kesehatan mental serius, seperti kecemasan,
depresi, dan penurunan motivasi belajar. Gejala-gejala ini tidak hanya berdampak pada kinerja akademis, tetapi juga
pada kehidupan sehari-hari mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk memahami
pengaruh stres akademik dan menyediakan dukungan yang memadai untuk mahasiswa.
Artikel ini membahas pengaruh stres akademik terhadap kesehatan mental mahasiswa di masa pandemi, dengan
fokus pada faktor-faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan. Penelitian menunjukkan bahwa stres akademik
yang tinggi dapat merusak kesehatan mental mahasiswa. Oleh karena itu, upaya preventif dan kuratif dari berbagai
pihak diperlukan untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa agar mereka dapat berfungsi secara optimal dalam
lingkungan akademik yang berubah.
References
Munir, A., & Wahyuni, N. S. (2011). Perilaku Agresif pada Anak Korban Kekerasan (Child Abuse).
Purba, A. W. (2018). Hubungan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Malaysia di
Medan.
Darmayanti, N., & Alfita, L. (2017). Regulasi Emosi Ditinjau Dari Suku Batak Toba dan Suku Jawa.
Lubis, D. M. G. S. (2016). Hubungan Kecenderungan Kepribadian Narsistik dengan Masturbasi pada Remaja.
Dalimunthe, H. A. (2022). Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Loyalitas Kerja Pada Anggota Polri Di
Kantor Samsat Sumatera Utara (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Siregar, M. (2011). Perbedaan Kecemasan Berbicara di Depan Kelas Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Siswa
SMA Swasta Ira Medan.
Wahyuni, N. S. (2003). Proses Belajar Mengajar.
Hawa, S., & Siregar, N. I. (2014). Hubungan Antara Perilaku Calon Pemimpin Dengan Pengambilan Keputusan
Terhadap Pemilihan Kepala Desa Periode 2015 Pada Masyarakat Desa Medan Estate.
Zahara, F. (2012). Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dan Motivasi Belajar dengan Kemandirian Belajar
Siswa di SMA Negeri 7 Medan.
Wahyuni, N. S. (2006). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan
Komitmen Terhadap Orgnisasi Para Dosen Di Universitas Medan Area Medan (Doctoral dissertation,
Universitas Medan Area).
Siregar, N. I., & Aziz, A. (2012). Model Pendidikan Karakter di SMA Swasta Brigjen Katamso Medan.
Wahyuni, N. S. (2004). Daya Tarik Interpersonal Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Medan.
Hardjo, S. (2000). Penyesuaian Diri Remaja Ditinjau Dari Etnik Batak dan Etnik Jawa.
Khuzaimah, U. (2008). Loneliness (Kesepian).
Budiman, Z. (2024). Hubungan Persepsi Kenaikan Gaji Tahunan dengan Kepuasan Kerja di PT. Prima Sarana
Usaha Mandiri (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Harahap, D. P. (2023). Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter dengan Kepercayaan Diri Remaja Generasi Z di
Kelurahan Kota Matsum I Medan.
Fadilah, R. (2020). Metode Disiplin pada Anak Dalam Psikologi Islam.
Dalimunthe, H. A., & Lubis, D. M. G. S. (2022). Konsep Diri Remaja Laki-Laki Dari Keluarga Yang Mengalami
Broken Home Untuk Memilih Tinggal Bersama IbuKonsep Diri Remaja Laki-Laki Dari Keluarga Yang
Mengalami Broken Home Untuk Memilih Tinggal Bersama Ibu.
Siregar, M., & Dalimunthe, H. A. (2014). Studi Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok pada
Remaja Awal.
Siregar, F. H., & Dalimunthe, H. A. (2018). Hubungan antara Religiusitas dengan Penalaran Moral Siswa Kelas
VIII MTSN 2 Bener Meriah.
Damayanti, N., & Siregar, F. H. (2014). Hubungan Antara Perubahan Fisik Dengan Penyesuaian Diri Pada
Remaja Awal di Desa Tami Delem Tekengon Kabupaten Aceh Tengah (Doctoral dissertation,
Universitas Medan Area).
Khuzaimah, U., & Alfita, L. (2016). Pengambilan Keputusan Pada Dewasa yang Melakukan Konversi Agama
(Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Hardjo, S., & Novita, E. (2021). Hubungan Komunikasi Atasan Dan Bawahan Dengan Loyalitas Karyawan PT.
Mopoli Raya Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Alfita, L. (2011). Kesadaran Beragama Dengan Kecenderungan Perilaku Altruistik Pada Remaja.
Siregar, N. I., & Aziz, A. (2012). Model Pendidikan Karakter di SMA Swasta Brigjen Katamso Medan.
Siregar, F. H. (2018). Hubungan Keharmonisan Keluarga dengan Kenakalan pada Remaja SMA Negeri 1
Terangun.
Hasmayni, B. (2010). Panduan Manual Praktikum Psikologi Eksperimen.
Supriyantini, S., & Hasmayni, B. (2013). Hubungan Antara Sikap Terhadap Pemberian Hukuman (Denda)
Dengan Disiplin Belajar Mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Teknik Elektro Program
(Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Siregar, N. I. (2002). Hubungan Antara Pelaksanaan Konsep Belajar Tuntas Terhadap Keberhasilan Proses
Belajar Mengajar.
Nugraha, M. F. (2015). Kontrol Diri Pada Penderita Kleptomania (Doctoral dissertation, Universitas Medan
Area).
Tarigan, M., Dewi, A. S., & Siregar, F. H. (2013). Hubungan Antara Persepsi Iklim Kelas Terhadap Motivasi
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fisika di SMA Negeri 5 Pematang Siantar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ANNISA IRAWADI (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.