Peran Dukungan Sosial dalam Mengurangi Risiko Depresi

Authors

  • ANDREA SURANTA MAHA Author

Abstract

Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang paling umum di dunia, dan memiliki dampak yang

signifikan terhadap kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat. Penyebab depresi sangat bervariasi, mulai

dari faktor genetik hingga tekanan hidup sehari-hari, namun salah satu faktor yang sangat memengaruhi risiko

terjadinya depresi adalah kualitas dukungan sosial yang diterima oleh individu. Dukungan sosial, yang mencakup

bantuan emosional, praktis, dan informasi yang diberikan oleh keluarga, teman, serta komunitas, memainkan peran

penting dalam mengurangi risiko depresi. Dukungan sosial tidak hanya membantu individu dalam mengatasi tekanan

hidup yang berat, tetapi juga memberikan rasa aman, penerimaan, dan validasi yang sangat penting untuk menjaga

keseimbangan emosional. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat

cenderung lebih tahan terhadap stres dan trauma, serta memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mengalami

depresi. Artikel ini membahas secara mendalam berbagai bentuk dukungan sosial dan mekanisme bagaimana

dukungan tersebut bekerja dalam membantu mencegah serta mengurangi risiko depresi. Dengan menggali sejumlah

penelitian empiris, artikel ini juga menguraikan pentingnya dukungan sosial dalam konteks intervensi kesehatan

mental dan bagaimana memperkuat jaringan dukungan ini dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis individu.

Selain itu, artikel ini memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kualitas dukungan sosial di tingkat

individu dan komunitas, dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih suportif bagi individu yang rentan

terhadap depresi. Melalui pendekatan holistik dan kolaboratif, dukungan sosial dapat menjadi elemen kunci dalam

strategi pencegahan dan penanganan depresi secara efektif.

References

Siregar, F. H. (2000). Persepsi Karyawan Terhadap Budaya Organisasi Dengan Kepuasan Kerja Karyawan.

Alfita, L. (2011). Hubungan Berfikir Positif Dengan Daya Tahan Stres.

Purba, A. W. D., & Alfita, L. (2015). Peran Dukungan Sosial Pada Gay Dalam Membentuk Keluarga (Doctoral

dissertation, Universitas Medan Area).

Wahyuni, N. S. (2013). The Relationship Between Self-Efficacy and Stress at Work Experienced by Journalists

of Harian Metro 24 Jam (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Lubis, R., & Khuzaimah, U. (2013). Pengembangan Model Pelatihan Strategi Coping Pada Korban Kekerasan

Dalam Rumah Tangga.

Purba, A. W. D., & Hasmayni, B. (2014). Hubungan Konformitas dengan Perilaku Konsumtif Pemakaian

Gadget Pada Siswa di Sekolah Harapan Mandiri Medan.

Dalimunthe, H. A. (2018). Studi Identifikasi Faktor Kecanduan Internet di Sekolah Menengah Pertama Negeri

Satu Bandar Kab. Bener Meriah (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Alfita, L. (2010). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Perilaku Prososial.

Wahyuni, N. S., & Hasmayni, B. (2011). Coping Stres pada Wartawan.

Chandra, A., Nasution, S. M., Minuali, I., & Khuzaimah, U. (2012). Pengembangan Model Pelatihan Resiliensi

Bagi Perempuan Korban KDRT.

Lubis, M. R., & Hardjo, S. (2004). Hubungan Antara Keadaan Father Absence Temporer Dengan Motif

Berprestasi Siswi SD Hang Tuah Belawan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Munir, A., & Dalimunthe, H. A. (2022). Hubungan Kepuasan Kerja dengan Intensi Turnover pada Divisi Jasa

Kontraktor dan Operasional CV. Buana Pilar Mandiri Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan

Area).

Suri, F. (2024). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Kecanduan Media Sosial Tiktok pada Remaja di SMA

Negeri 1 Medan.

Alfita, L. (2012). Gambaran Kepribadian Tangguh (Hardines Personality) Terhadap Sikap Optimisme Hidup

(Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Lubis, R., & Dewi, S. S. (2017). Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Perilaku Bullying pada Remaja SMK

Namira Tech Nusantara Medan.

Munir, A., & Aziz, A. (2017). Hubungan Self Eficacy dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Self Regulated

Learning Mahasiswa Universitas Potensi Utama Medan.

Wahyuni, N. S., & Azis, A. (2013). Dampak Psikologis Terapi Ruqyah Syariyah Terhadap Perilaku Agresif pada

Pria Dewasa Madya.

Siregar, M. (2017). Analisa Pembakaran Pada Ruang Bakar Boiler Untuk Kebutuhan 30 Ton/Jam Tekanan 20

Bar Dengan Bahan Bakar Cangkang dan Fiber.

Khuzaimah, U. (2009). Pengalaman Pindah Agama.

Hardjo, S. (2004). Konformitas Remaja Putri Terhadap Perilaku Konsumen.

Purba, A. W. D., & Budiman, Z. (2016). Hubungan Pendidikan Seks dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja

Berpacaran di SMA Angkasa Lanud Soewondo Medan.

Aziz, A., & Hasmayni, B. (2019). Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Komitmen Karyawan PT. Barumun

Agro Santoso.

Munir, A., & Alfita, L. (2017). Perbedaan Kecemasan Menjelang Menopause (Klimakterium) di Tinjau dari

Wanita Bekerja Dengan Wanita tidak bekerja (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Dalimunthe, H. A., & Lubis, D. M. G. S. (2022). Konsep Diri Remaja Laki-Laki Dari Keluarga Yang Mengalami

Broken Home Untuk Memilih Tinggal Bersama IbuKonsep Diri Remaja Laki-Laki Dari Keluarga Yang

Mengalami Broken Home Untuk Memilih Tinggal Bersama Ibu.

Wahyuni, N. S., & Sembiring, S. M. (2019). Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan

Kematangan Emosi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area (Doctoral

dissertation, Universitas Medan Area).

Hardjo, S. (2002). Perbedaan Perilaku Asertif Ditinjau dari Tipe Kepribadian dan Status Ibu Pada Siswa SMU

Kemala Bhayangkara 1 Medan.

Wahyuni, N. S., & Alfita, L. (2017). Hubungan Antara Self Esteem Dengan Kecenderungan Narsistik Pada

Remaja Pengguna Jejaring Sosial di SMA Swasta Sinar Husni.

Alfita, L. (2011). Binge Eating Disorder Pada Remaja Obesitas (Doctoral dissertation, Universitas Medan

Area).

Wahyuni, N. S., & Siregar, F. H. (2011). Child Abuse oleh Wanita Pasca Perceraian.

Harahap, D. P. (2021). Hubungan Konformitas Dengan Perilaku Agresif Siswa Di SMK N 2 Rambah.

Downloads

Published

2024-11-19