Peran Kecerdasan Emosional dalam MeningkatkanKesejahteraan Mental

Authors

  • NICHOLAS ROMAITO SIMBOLON Author

Abstract

Kecerdasan emosional (EQ) merujuk pada kemampuan individu untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi

mereka sendiri serta emosi orang lain. Dalam konteks kesejahteraan mental, EQ memiliki peran yang signifikan dalam

membantu individu menghadapi berbagai tantangan hidup, mengelola stres, dan membangun hubungan yang sehat

dan produktif. Artikel ini membahas secara mendalam bagaimana kecerdasan emosional berkontribusi terhadap

peningkatan kesejahteraan mental, serta cara-cara efektif untuk mengembangkan kecerdasan emosional guna

mencapai kehidupan yang lebih seimbang, memuaskan, dan berdaya guna.

Kesejahteraan mental tidak hanya ditentukan oleh kondisi fisik atau lingkungan, tetapi juga oleh kemampuan

individu dalam mengelola emosi dan interaksi sosial. Individu dengan kecerdasan emosional yang tinggi mampu

mengenali dan mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang positif, yang berkontribusi pada suasana hati yang

lebih baik dan ketahanan mental yang lebih kuat. Penelitian menunjukkan bahwa EQ berkorelasi positif dengan

tingkat kepuasan hidup, kesehatan mental, dan kemampuan untuk mengatasi stres. Dalam konteks pekerjaan,

individu dengan EQ yang baik cenderung lebih berhasil dalam menjalin hubungan kerja yang harmonis,

meningkatkan produktivitas, dan menciptakan suasana kerja yang lebih kolaboratif.

Melalui pendekatan praktis dan refleksi diri, artikel ini memberikan wawasan tentang bagaimana individu dapat

meningkatkan kecerdasan emosional mereka, termasuk pengembangan kesadaran diri, pengelolaan emosi, dan

keterampilan komunikasi yang efektif. Selain itu, artikel ini juga menyoroti pentingnya lingkungan sosial yang

mendukung dalam pengembangan EQ, seperti keluarga, teman, dan komunitas. Dengan memahami hubungan yang

erat antara EQ dan kesehatan mental, kita dapat lebih baik dalam mendukung diri sendiri dan orang lain untuk

mencapai kesejahteraan yang lebih baik dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada penciptaan masyarakat yang

lebih seimbang dan harmonis.

References

Khuzaimah, U. (2009). Androgyne.

Meutia, C., & Dewi, S. S. (2017). Hubungan antara Komunikasi Interpersonal dengan Keharmonisan Keluarga

pada Istri yang Bekerja sebagai Karyawan di Kecamatan Medan Petisah.

Aziz, A. (2022). Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada

Siswa SMP Satu Atap UPT XV Buluh Carak Kota Subulussalam (Doctoral dissertation, Universitas

Medan Area).

Wahyuni, N. S. (2003). Pengembangan Test Prestasi.

Lubis, L., & Siregar, N. I. (2012). Hubungan Kemandirian dan Dukungan Keluarga dengan Prestasi Belajar

pada Siswa SMP Negeri 2 Medan.

Purba, A. W. D., & Dewi, S. S. (2017). Hubungan antara Word of Mouth Communication dengan Keputusan

Membeli Melalui Media Internet pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.

Munir, A., & Siregar, M. (2016). Studi Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Perceraian pada Pasangan Suami

Istri di Kecamatan Karang Baru Tahun 2016.

Wahyuni, N. S., & Khairuddin, K. (2021). Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Komitmen Organisasi

Pada Guru Disekolah Perguruan Taman Siswa Diski (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Wahyuni, N. S., & Siregar, F. H. (2011). Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Siswa

Siswi Tingkat I Akadwemi Kebidanan Pemkab Langkat (Doctoral dissertation, Universitas Medan

Area).

Hardjo, S., & Siregar, M. (2005). Hubungan Antara Rasa Cemburu kepada Saudara Sekandung dengan Konflik

Internal pada Siswa-Siswi SLTP Yayasan Perguruan Gajah Mada (Doctoral dissertation, Universitas

Medan Area).

Siregar, N. I. (2003). Perbedaan Sikap Siswa Terhadap Lembaga Pendidikan Sekolah dan Bimbingan Tes

Sebagai Media Dalam Menghadapi UMPTN.

Khuzaimah, U. (2014). Tes Inventory: EPPS & PAULI.

Minauli, I., & Lubis, R. (2013). sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan dari kehidupan.

Kesehatan adalah konsep yang positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan

fisik.

Purba, A. W. D., & Siregar, M. (2011). Gambaran Kecemasan Pasca Kecelakaan Kerja pada Awak Mobil Tangki

PT. Pertamina (Persero) Region I Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Dewi, S. S. (2014). Dampak Mahar Tinggi dengan Harga Diri Pemuda Pra-Nikah Aceh.

Lubis, S. A., & Aziz, A. (2014). Hubungan antara Konsep Diri dan Pusat Kendali (Locus of Control) dengan

Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 2 Tanah Jambo Aye Aceh Utara.

Minauli, I. (2002). Studi Perbandingan Mengenai Pola Penanganan Kemarahan Dalam Situasi Konflik Dalam

Keluarga Pada Suku Jawa Batak dan Minangkabau.

Wahyuni, N. S. (2018). Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Prososial pada Remaja Masjid di Kelurahan

Denai.

Wahyuni, N. S. (2017). Hubungan Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Dalam Pembelian Iphone Pada

Siswa SMA Harapan 1 Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Hardjo, S., & Lubis, A. W. (2011). Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua dengan Perilaku

Bullying Remaja di MTsS Al-Ulum Medan.

Minauli, I., & Lubis, R. (2013). Resiliensi Pada Penderita Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)

(Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Hardjo, S. (2004). Kemampuan Mengendalikan Emosi Negatif Dengan Kemampuan Memecahkan Masalah.

Siregar, N. I., & Siregar, F. H. (2003). Hubungan Antara Minat Wiraswasta dengan Kemampuan Siswa SMK

AL-Wasliyah 3 Medan Program Studi Manajemen Bisnis Semester V Pada Mata Pelajaran Manajemen

Bisnis.

Minauli, I. (2016). Hubungan Possessiveness dengan Public Display Affection di Instagram pada Remaja.

Novita, E. (2015). Test Inventory PAULI dan EPPS.

Munir, A., & Aziz, A. (2014). Perbedaan Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial

dan Kompetensi Profesional Guru yang Sertifikasi dan Non Sertifikasi pada SD Negeri di Kecematan

Bahorok Kabupaten Langkat.

Wahyuni, N. S. (2004). Perbedaan Jiwa Wiraswasta Pada Masyarakat Nelayan Yang Mendapat Pendidikan

dan Tidak Mendapat Pendidikan Dari Lembaga Swadaya Masyarakat.

Wahyuni, N. S. (2017). Psikologi Pendidikan.

Alfita, L., & Munir, A. (2016). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Diri Istri

Terhadap Mertua (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Downloads

Published

2024-11-19