Peran Optimisme dalam Mengurangi Risiko Burnout padaProfesional Kesehatan

Authors

  • MAYA SAFIRA Author

Abstract

Burnout adalah sindrom yang umum di kalangan profesional kesehatan, ditandai dengan kelelahan emosional,

depersonalisasi, dan penurunan pencapaian pribadi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan

kualitas layanan kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat burnout di antara tenaga medis semakin

meningkat, terutama di tengah tantangan yang dihadapi dalam lingkungan kerja yang intens dan penuh tekanan.

Artikel ini mengeksplorasi peran optimisme sebagai faktor protektif yang dapat mengurangi risiko burnout pada

profesional kesehatan. Melalui tinjauan literatur yang mendalam, kami mengidentifikasi berbagai mekanisme di

mana optimisme berkontribusi terhadap kesejahteraan mental individu.

Optimisme tidak hanya mendorong individu untuk menghadapi tantangan dengan sikap positif, tetapi juga

meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi stres dan mengembangkan keterampilan coping yang lebih

baik. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang optimis cenderung memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang

lebih rendah, yang menjadi indikator penting dalam pengurangan risiko burnout. Selain itu, optimisme berhubungan

dengan kepuasan kerja yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat mengurangi perasaan kelelahan dan

keterasingan.

Dalam konteks ini, artikel ini tidak hanya membahas pentingnya optimisme, tetapi juga memberikan wawasan

praktis tentang bagaimana meningkatkan optimisme di kalangan profesional kesehatan melalui program pelatihan,

dukungan sosial, dan pengembangan keterampilan coping. Dengan memfokuskan pada peningkatan optimisme,

institusi kesehatan dapat berinvestasi dalam strategi yang tidak hanya mengurangi risiko burnout, tetapi juga

meningkatkan kualitas hidup profesional kesehatan dan, pada akhirnya, hasil layanan kesehatan yang diberikan.

Hasil temuan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap literatur tentang kesehatan mental di kalangan

profesional kesehatan dan menunjukkan bahwa optimisme dapat menjadi alat yang efektif dalam menciptakan

lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

References

Metia, C., & Budiman, Z. (2014). Hubungan antara Persepsi Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

dengan Kinerja Karyawan di PT. Safindo Raya (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Hardjo, S. (2019). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Berita Kriminal di Televisi dengan Kecemasan Ibu

Rumah Tangga Akan Tindak kejahatan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Putri, C. W., Purba, A. W. D., & Harahap, D. P. (2022). Tahapan Penerimaan Diri Ibu Yang Memiliki Anak

Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri Autis Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Lubis, S. A., & Hardjo, S. (2014). Hubungan Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

Siswa SD Negeri 5 Lapang Kabupaten Aceh Utara.

Siregar, E. S. (2009). Hubungan antara Kesadaran Fonologis dan Intelegensi dengan Kemampuan Membaca

Permulaan Siswa/i Kelas 1 SDIT Nurul Ilmi.

Wahyuni, N. S., & Hasmayni, B. (2010). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Stres Kerja dalam

Menghadapi Mutasi pada Anggota Satuan Pengendalian Masa Polda Sumatera Utara (Doctoral

dissertation, Universitas Medan Area).

Aziz, A. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Subjective Well-Being Pada Remaja Di Sma

Dharmawangsa Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Hardjo, S., & Siregar, N. I. (2011). Hubungan Antara Religiusitas dengan Penalaran Moral pada Remaja Siswa

SMA Panca Budi.

Darmayanti, N., & Wahyuni, N. S. (2006). Kreativitas Siswa Ditinjau Dari Penerapan Kurikulum Berbasis

Kompetensi Studi Perbandingan Antara SMA Al Azhar Dengan Pesantren Ar Raudhatul Hasanah

Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Budiman, Z. (2023). Hubungan Self Control Dengan Kecanduan Game Online Mobile Legends Pada Mahasiswa

Fakultas Psikologi Universitas Medan Area (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Harini, S., & Setiawan, T. (2019). pengaruh keselamatan kesehatan kerja (k3) dan pengawasan kerja

terhadap kinerja karyawan operasional (Studi pada PT XYZ di Bogor). Jurnal Visionida.

Darmayanti, N., & Minauli, I. (2014). Hubungan Dukungan Teman Sebaya dan Religiusitas dengan Perilaku

Seks Pra Nikah (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Siregar, F. H. (2000). Konformitas Dalam Perilaku Konsumen Terhadap Pakaian Jadi.

Wahyuni, N. S. (2004). Hubungan Antara Prasangka Dengan Tingkah Laku Agresi Pada Siswa Yang Terlibat

Tawuran.

Munir, A., & Minauli, I. (2013). Hubungan Kontrol Diri dan Iklim Sekolah dengan Perilaku Bullying pada Siswa

SMP Swasta Budi Agung Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Wahyuni, N. S. (2014). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Yang Demokratis Dengan Kecerdasan

Emosional Pada Siswa/I SMP YP TD Pardede Foundation (Doctoral dissertation, Universitas Medan

Area).

Darmayanti, N., & Wahyuni, N. S. (2006). Perbedaan Keadaan Depresi pada Penderita Kanker Berdasarkan

Jenis Kelamin di Rumah Sakit Umum H. Adam Malik Medan.

Purba, A. W. D., & Wahyuni, N. S. (2001). Hubungan Persepsi Peranan Bimbingan Dosen Wali Ditinjau Dari

Prestasi Belajar Mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.

Wahyuni, N. S., & Hasmayni, B. (2010). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Stres Kerja dalam

Menghadapi Mutasi pada Anggota Satuan Pengendalian Masa Polda Sumatera Utara (Doctoral

dissertation, Universitas Medan Area).

Munir, A., & Hardjo, S. (2009). Hubungan Antara Perilaku Pengambilan Keputusan Intuitif dan Rasional

Terhadap Prestasi Kerja Manajer Tingkat Pertama Pemasaran dan Produksi.

Khuzaimah, U. (2014). Profil Thematic Apperception Test (TAT) Anak Korban Kekerasan Seksual.

Khumaizah, U., & Siregar, M. (2015). Hubungan Religiusitas dengan Pengendalian Diri pada Remaja di Desa

Arul Kumer Selatan Aceh Tengah.

Sabila, L., Mariatin, E., & Budiman, Z. (2017). Pengaruh Persepsi Gaji dan Iklim Organisasi Terhadap Motivasi

Kerja Karyawan Sekretaris di PT. Prudential Life Assurance Pruadvance Medan. Universitas Medan

Area.

Munir, A., & Siregar, F. H. (2017). Perbedaan Kemandirian Siswa yang Mengikuti Kegiatan Pramuka dengan

yang Tidak Mengikuti Kegiatan Pramuka Di SMA Negeri 1 Sinunukan.

Wahyuni, N. S. (2003). Hubungan Antara Persepsi Komunikasi Atasan dan Bawahan Dengan Keikatan

Karyawan Pada Perusahaan.

Hardjo, S. (2016). Analisis Dampak Role Ambiquity Pada Pegawai di Instansi Perwakilan BKKBN Provinsi

SUMUT.

Downloads

Published

2024-11-19