KETAHANAN POLITIK NASIONAL DALAM MENGHADAPI ANCAMAN TERORISME DAN EKSTREMISME

Abstract

Di era globalisasi yang penuh tantangan, ketahanan politik nasional menjadi semakin penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas sebuah negara. Salah satu ancaman yang paling meresahkan dalam konteks keamanan global saat ini adalah terorisme dan ekstremisme. Ancaman ini tidak hanya mengancam keamanan nasional, tetapi juga mengganggu stabilitas sosial, politik, dan ekonomi suatu negara. Ketahanan politik nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk menanggulangi dan menahan berbagai tekanan internal dan eksternal yang dapat mengganggu kestabilan politiknya. Dalam konteks menghadapi ancaman terorisme dan ekstremisme, ketahanan politik nasional menjadi prasyarat utama untuk melindungi masyarakat dan mempertahankan kedaulatan negara. Terorisme, yang sering kali disertai dengan ideologi ekstrem, telah menjadi ancaman serius bagi keamanan global. Serangan teroris tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerugian material, tetapi juga menciptakan ketakutan, memecah belah masyarakat, dan mengganggu stabilitas politik. Oleh karena itu, upaya untuk memperkuat ketahanan politik nasional dalam menghadapi ancaman terorisme menjadi sangat penting. Ekstremisme, baik dalam bentuk agama, politik, atau ideologi lainnya, juga merupakan tantangan yang signifikan bagi stabilitas politik dan sosial sebuah negara. Kelompok-kelompok ekstrem seringkali mencoba untuk mengubah tatanan politik dan sosial yang ada melalui kekerasan atau propaganda radikal. Oleh karena itu, ketahanan politik nasional harus mampu mengatasi ancaman ekstremisme dengan mengambil tindakan preventif dan responsif yang tepat.