KETAHANAN SOSIAL DAN KRISIS KEMANUSIAAN: PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGANAN BENCANA

Abstract

Ketahanan sosial merupakan konsep yang penting dalam menghadapi krisis kemanusiaan, termasuk bencana alam, konflik bersenjata, atau situasi darurat lainnya. Ketahanan sosial mengacu pada kemampuan suatu komunitas untuk bertahan dan pulih dari bencana atau krisis, serta meminimalkan kerentanan serta memperkuat keberdayaan individu dan masyarakat. Dalam konteks ini, peran pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan bencana, karena pemerintah bertanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraan warga negara. Pemerintah memiliki tanggung jawab utama dalam menyusun kebijakan, perencanaan, dan pelaksanaan program penanggulangan bencana. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui perencanaan bencana yang komprehensif dan pengimplementasian langkah-langkah mitigasi risiko yang tepat. Selain itu, pemerintah juga memiliki peran dalam memberikan peringatan dini kepada masyarakat, membangun infrastruktur tanggap bencana, dan menyediakan layanan darurat yang diperlukan selama dan setelah bencana terjadi. Di samping itu, peran pemerintah dalam penanganan bencana juga mencakup koordinasi antarlembaga dan pihak terkait, termasuk lembaga pemerintah lainnya, badan internasional, LSM, dan sektor swasta. Koordinasi yang efektif antarlembaga akan memastikan bahwa respons terhadap bencana berjalan lancar dan efisien, serta meminimalkan tumpang tindih atau kekurangan dalam upaya penanganan bencana. Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan adanya mekanisme koordinasi yang baik dan saling mendukung antarlembaga yang terlibat dalam penanganan bencana.