KORUPSI POLITIK DAN STABILITAS SOSIAL: TINJAUAN TERHADAP KASUS-KASUS GLOBAL

Abstract

Korupsi politik telah lama menjadi masalah yang meresahkan dalam tatanan sosial dan politik di berbagai negara di seluruh dunia. Fenomena ini tidak hanya mengancam integritas lembaga-lembaga pemerintahan, tetapi juga menimbulkan dampak yang serius terhadap stabilitas sosial dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dalam beberapa dekade terakhir, korupsi politik telah menjadi perhatian global, dengan banyak negara berupaya untuk mengatasi masalah ini melalui reformasi kebijakan dan penegakan hukum yang lebih ketat. Korupsi politik dapat didefinisikan sebagai penyalahgunaan kekuasaan publik atau posisi politik untuk keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Hal ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk suap, nepotisme, kolusi, dan pencucian uang, dan seringkali melibatkan pejabat pemerintah, politisi, atau elit politik lainnya. Akibatnya, korupsi politik tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga mengancam prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan kesejahteraan sosial. Dalam konteks global, korupsi politik telah menjadi isu yang sangat kompleks dan menantang. Meskipun ada upaya-upaya untuk mengatasi korupsi di banyak negara, namun fenomena ini masih tersebar luas dan sulit dihilangkan sepenuhnya. Banyak kasus korupsi politik yang terungkap menunjukkan praktik-praktik yang merugikan masyarakat, memperburuk ketidaksetaraan sosial, dan menghambat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.