Ketidakpastian dan Etika dalam Keputusan Moral Perspektif Filosofis terhadap Dilema Etis Kontemporer

Abstract

Pentingnya memahami dilema etis kontemporer dan peran ketidakpastian serta etika dalam 
pengambilan keputusan moral menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Perkembangan sosial, 
teknologi, dan politik yang pesat membawa tantangan etis yang semakin kompleks, 
mengharuskan kita untuk merenungkan kembali dasar-dasar filosofis yang mendasari keputusan 
moral. 
Ketidakpastian menjadi elemen kritis dalam keputusan moral, menciptakan kerangka di mana 
individu atau kelompok harus mengambil keputusan yang berdampak pada nilai-nilai moral dan 
norma-norma masyarakat. Ketidakpastian tidak hanya melibatkan ketidakjelasan tentang 
konsekuensi dari tindakan yang akan diambil, tetapi juga mencakup ketidakpastian terkait 
dengan nilai-nilai moral itu sendiri. Dalam situasi di mana norma-norma etis dapat bervariasi 
atau bertentangan, individu sering kali dihadapkan pada dilema etis yang rumit.
Dilema etis kontemporer menjadi semakin menantang karena perubahan dinamika global dan 
kemajuan teknologi. Misalnya, kemajuan dalam rekayasa genetika membawa pertanyaan etis 
tentang batas manusiawi dan hak-hak individu. Dalam menghadapi ketidakpastian tentang 
konsekuensi jangka panjang dari manipulasi genetika, masyarakat dan pembuat kebijakan 
dihadapkan pada tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa keputusan mereka didasarkan 
pada nilai-nilai etis yang kuat.
Demikian pula, kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) menimbulkan pertanyaan tentang 
tanggung jawab moral dalam pengambilan keputusan otomatis. Ketidakpastian muncul karena 
keputusan AI seringkali sulit diprediksi, dan dampaknya dapat melibatkan aspek-aspek moral 
yang kompleks. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh entitas 
bukan manusia ini sesuai dengan nilai-nilai etis yang kita anut