Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja
Abstract
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja di era digital ini, memungkinkan mereka
untuk berkomunikasi, berbagi pengalaman, dan mengekspresikan diri dengan cara yang belum pernah ada
sebelumnya. Namun, kemudahan akses dan interaksi melalui platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook juga
menimbulkan kekhawatiran serius terkait kesehatan mental. Artikel ini membahas dampak media sosial terhadap
kesehatan mental remaja, dengan meninjau berbagai penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara
penggunaan media sosial yang berlebihan dan peningkatan risiko gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi,
serta rendahnya harga diri. Pengaruh dari fenomena perbandingan sosial, di mana remaja cenderung mengukur nilai
diri mereka berdasarkan standar kecantikan dan kesuksesan yang tidak realistis di media sosial, menjadi salah satu
isu utama yang diangkat dalam artikel ini. Selain itu, cyberbullying yang semakin marak di media sosial juga
memperburuk kesejahteraan mental remaja yang menjadi korban, menciptakan lingkungan yang tidak aman secara
emosional. Dengan demikian, artikel ini tidak hanya mengeksplorasi dampak negatif dari media sosial, tetapi juga
menawarkan solusi melalui edukasi literasi digital, peningkatan kesadaran kesehatan mental, dan upaya untuk
menciptakan pengalaman online yang lebih positif dan mendukung bagi remaja.
References
Wahyuni, N. S. (2016). Asesment Psikologi Interview.
Munir, A., & Siregar, F. H. (2016). Hubungan Antara Self Efficacy dengan Kemandirian Belajar pada Siswa
SMK Pertanian Pembangunan Negeri Kutacane.
Sulistyaningsih, W., & Hardjo, S. (2016). Hubungan Pola Asuh Permisif dan Iklim Sekolah dengan Perilaku
Bullying pada siswa MTS Al-Halim Sipogu.
Wati, A., & Budiman, Z. (2013). Studi Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seks Bebas
Remaja di Rumah Kos Kelurahan Desa Suka Damai Kabupaten Langkat.
Hardjo, S., & Dewi, S. S. (2024). Pengaruh Motivasi Belajar dan Self Efficacy Terhadap Kemandirian Belajar
Siswa SMP Negeri 3 Pancur Batu.
Dewi, A. H. (2017). Hubungan Lingkungan Kerja Fisik dengan Kepuasan Kerja Perawatan di RSU Haji Medan.
Lubis, L., & Aziz, A. (2014). Efektifitas Permainan Tradisional Kucing-Kucingan untuk Mengembangkan
Prilaku Sosial Anak di TK Rokan Jaya.
Hardjo, S. (2000). Pemilihan Warna Ditinjau Dari Tipe Kepribadian.
Hardjo, S. (2004). Kesadaran Beragama Dalam Usaha Mengurangi Delinquency Pada Remaja.
Purba, A. W. D., & Alfita, L. (2018). Perbedaan Motivasi Kerja antara Karyawan Kontrak dengan Karyawan
Tetap di JNE Express Across Nation Cabang Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Siregar, F. H., & Siregar, N. I. (2003). Perbedaan Kemampuan Belajar Berhitung Anak di Tinjau dari Murid
yang Berasal Dari Taman Kanak-Kanak Pada Murid Sekolah Dasar Negeri No. 101736 Kecamatan
Medan Sunggal.
Wahyuni, N. S. (2004). Hubungan Antara Konflik Organisasi Dengan Moral Kerja Para Karyawan.
Purba, A. W. D. (2019). Hubungan Stress Ibu Dengan Perilaku Kekerasan Terhadap Anak Di Kecamatan
Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Hardjo, S. (2002). Perkembangan Moral Judgement Pada Remaja Siswa Siswi Kelas Unggulan dan Non
Unggulan.
Purba, A. D., & Dewi, S. S. (2014). Perbedaan Perilaku Agresif ditinjau dari Tipe Kepribadian AB pada Siswa
SMA Sinar Husni Medan.
Purba, A. W. D., & Siregar, N. I. (2013). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Bimbingan dan Konseling
Dengan Minat Konsultasi Pada Siswa Kelas XI SMA Yapim Sei Glugur.
Purba, A. W. D., & Budiman, Z. (2016). Hubungan Pendidikan Seks dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja
Berpacaran di SMA Angkasa Lanud Soewondo Medan.
Aziz, A., & Hasmayni, B. (2019). Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Komitmen Karyawan PT. Barumun
Agro Santoso.
Munir, A., & Alfita, L. (2017). Perbedaan Kecemasan Menjelang Menopause (Klimakterium) di Tinjau dari
Wanita Bekerja Dengan Wanita tidak bekerja (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Dalimunthe, H. A., & Lubis, D. M. G. S. (2022). Konsep Diri Remaja Laki-Laki Dari Keluarga Yang Mengalami
Broken Home Untuk Memilih Tinggal Bersama IbuKonsep Diri Remaja Laki-Laki Dari Keluarga Yang
Mengalami Broken Home Untuk Memilih Tinggal Bersama Ibu.
Wahyuni, N. S., & Sembiring, S. M. (2019). Hubungan Antara Pola Asuh Demokratis Orangtua Dengan
Kematangan Emosi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area (Doctoral
dissertation, Universitas Medan Area).
Hardjo, S. (2002). Perbedaan Perilaku Asertif Ditinjau dari Tipe Kepribadian dan Status Ibu Pada Siswa SMU
Kemala Bhayangkara 1 Medan.
Wahyuni, N. S., & Alfita, L. (2017). Hubungan Antara Self Esteem Dengan Kecenderungan Narsistik Pada
Remaja Pengguna Jejaring Sosial di SMA Swasta Sinar Husni.
Alfita, L. (2011). Binge Eating Disorder Pada Remaja Obesitas (Doctoral dissertation, Universitas Medan
Area).
Wahyuni, N. S., & Siregar, F. H. (2011). Child Abuse oleh Wanita Pasca Perceraian.
Harahap, D. P. (2021). Hubungan Konformitas Dengan Perilaku Agresif Siswa Di SMK N 2 Rambah.
Masir, H. A., & Budiman, Z. (2017). Hubungan Lingkungan Belajar Dengan Self-Regular Learning Pada Siswa
SMA Negeri 2 Medan.
Darmayanti, N., & Hardjo, S. (2004). Hubungan Antara Kesadaran Beragama dengan Kecenderungan
Delinquency pada Siswa-Siswa SMU Swasta Harapan Medan.
Siregar, E. S., Budiman, Z., & Novita, E. (2013). Buku Pedoman Kegiatan Praktikum di Laboratorium Psikologi.
Munir, A., & Siregar, N. I. (2016). Perbedaan Efikasi Diri Ditinjau Dari Pola Asuh Orang Tua Pada Mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.
Munir, A., & Siregar, N. (2015). Perbedaan Interaksi Sosial antara Anak Sulung dan Anak Bungsu (Doctoral
dissertation, Universitas Medan Area).
Lubis, S. A., & Aziz, A. (2014). Hubungan antara Konsep Diri dan Pusat Kendali (Locus of Control) dengan
Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 2 Tanah Jambo Aye Aceh Utara.
Minauli, I. (2002). Studi Perbandingan Mengenai Pola Penanganan Kemarahan Dalam Situasi Konflik Dalam
Keluarga Pada Suku Jawa Batak dan Minangkabau.
Wahyuni, N. S. (2018). Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Prososial pada Remaja Masjid di Kelurahan
Denai.
Wahyuni, N. S. (2017). Hubungan Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Dalam Pembelian Iphone Pada
Siswa SMA Harapan 1 Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Hardjo, S., & Lubis, A. W. (2011). Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Orangtua dengan Perilaku
Bullying Remaja di MTsS Al-Ulum Medan.
Minauli, I., & Lubis, R. (2013). Resiliensi Pada Penderita Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)
(Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Hardjo, S. (2004). Kemampuan Mengendalikan Emosi Negatif Dengan Kemampuan Memecahkan Masalah.
Siregar, N. I., & Siregar, F. H. (2003). Hubungan Antara Minat Wiraswasta dengan Kemampuan Siswa SMK
AL-Wasliyah 3 Medan Program Studi Manajemen Bisnis Semester V Pada Mata Pelajaran Manajemen
Bisnis.
Minauli, I. (2016). Hubungan Possessiveness dengan Public Display Affection di Instagram pada Remaja.
Novita, E. (2015). Test Inventory PAULI dan EPPS.
Munir, A., & Aziz, A. (2014). Perbedaan Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial
dan Kompetensi Profesional Guru yang Sertifikasi dan Non Sertifikasi pada SD Negeri di Kecematan
Bahorok Kabupaten Langkat.
Wahyuni, N. S. (2004). Perbedaan Jiwa Wiraswasta Pada Masyarakat Nelayan Yang Mendapat Pendidikan
dan Tidak Mendapat Pendidikan Dari Lembaga Swadaya Masyarakat.
Wahyuni, N. S. (2017). Psikologi Pendidikan.
Alfita, L., & Munir, A. (2016). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Diri Istri
Terhadap Mertua (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
Siregar, M. (2023). Analisis Kinerja Pelayanan Publik pada Sentra Selayanan Kepolisian Terpadu dalam
Menangani Pengaduan Masyarakat pada Polres Tapanuli Tengah (Doctoral dissertation, Universitas
Medan Area).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SABINA KRISDAYANTI (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.